Dalam
sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode
pengulangan program, atau kode untuk pengambilan keputusan.
1.
SELEKSI KONDISIONAL (if …else …)
2.
Format
penulisannya : if
(kondisi) pernyataan;
Kondisi adalah
ekspresi yang akan dibandingkan. Jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan
akan dijalankan. Namun, jika kondisi bernilai salah, maka pernyataan akan
diabaikan. Contoh pernyataan berikut akan menampilkan tulisan x adalah 100
apabila x bernilai 100 :
If
(x==100)
Cout<<“
xadalah 100”;
Jika menginginkan
lebih dari sebuah pernyataan yang dijalankan, ketika kondisi terpenuhi maka
blok instruksi harus menyertakan tanda {dan}.
If
(x==100) {
Cout<<“
x adalah “;
Cout<<
x; }
Bila menginginkan
sesuatu dijalankan ketika kondisi tidak terpenuhi, dapat ditambahkan keyword
else. Sintaknya adalah :
if (kondisi)
pernyataan1;
else
pernyataan2;
|
If (x==100)
Cout<< “x
adalah 100’;
Else
Cout<<”x
bukan 100”;
|
Pernyataan
if…else… dapat terdiri dari beberapa else. Pada contoh berikut, program akan
memberikan jawaban terhadap inputan data, apakah berupa nilai positif, negative
atau nol :
If
(x>0)
Cout<<”positive”;
Else
if (x<0)
Cout<<”negative”;
Else
Cout<<”x
adalah 0”;
Analisis
Program ini merupakan contoh dari penggunaan
if…else. Jika kondisi bernilai benar, maka pernyataan di jalankan jika salah
pernyataan diabaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar